WILD INDONESIA
Kekayaan Alam Indonesia
Indonesia
adalah sebuah Negara yang besar dan sangat spektakuler. Terdapat beragam
spesies yang menghuni Negara Indonesia kita tercinta. Survey membuktikan bahwa 15%
spesies yang ada di muka bumi, terdapat di daerah atau tempat yang unik. Indonesia
juga termasuk Negara yang unik dan aneh karena Indonesia menyimpan segudang
misteri tentang adanya hewan raksasa seperti dinosaurus serta yang hingga saat
ini masih bertahan ialah komodo dan adanya gunung merapi yang masih aktif.
Hutan Indonesia jika di lihat sebelum adanya tangan-tangan nakal manusia,
sangat luas adanya. Hidup makmur tercipta diantara makhluk hidup. Tetapi
kenyataannya berbeda. Atas keegoisan manusia, mengorbankan kehidupan makhluk
hidup lain. Tetapi, disini ada hutan Indonesia yang dilindungi atau bahkan
belum di jamah oleh manusia. Seperti hutan Sumatera yang disebut sebagai Hutan
Hujan Tropis yang didalamnya terdapat spesies yang hampir punah seperti Harimau
Sumatera, Gajah Sumatera, dan Badak Sumatera yang merupakan spesies Badak
terkecil dan memiliki dua cula. Selain terdapat hewan, di temapat ini juga
terdapat berbagai tumbuhan endemic seperti Kantung Semar, bunga terbesar
Rafflesia Arnoldi dan bunga tertinggi Amorphophallus titanium. Hutan Hujan
Tropis juga merupakan rumah dari sebagian spesies flora dan fauna diseluruh
dunia.
10.000
tahun yang lalu, Irian masih merupakan bagian dari Australia. Sehingga
sekarang, banyak spesies yang dulunya bagian Australia dan hidup di hutan Irian.
Dalam hutan Irian sendiri, terdapat burung yang sangat terkenal yaitu burung
Cendrawasih yang hingga saat ini populasinya bisa dihitung dengan jari. Burung
Cendrawasih selalu diburu oleh manusia. Saat ini burung tersebut telah
dilindungi.
Echidna merupakan salah satu hewan unik yang
ada di Indonesia. Hewan ini merupakan hewan mamalia yang menyusui tetapi
uniknya, hewan ini berkembangbiak dengan cara bertelur bukan dengan melahirkan.
Echidna juga memiliki ciri-ciri tubuh yang sangat unik dengan bagian kulit yang
berduri dan mulutnya panjang serta keras. Makanannya berupa cacing tanah yang
ia dapatkan dengan menggunakan mulutnya yang panjang dan keras untuk menggali
tanah dan kemudian menyedot cacing tersebut. Keunikan dari hewan ini, bukan
hanya dari cara perkembangbiakannya, juga hewan ini menggendong anaknya yang
diletakkan didepan tubuhnya layaknya kanguru. Jika ia merasa duri dari kulit
anaknya sudah terasa sakit di tubuhnya, itu pertanda bahwa anaknya telah siap
untuk keluar.